BERITA & PERISTIWA

Taiwan menduduki peringkat 3 sebagai negara paling menarik versi Global Muslim Travel Index 2019

MosqueTaiwan

Taiwan berhasil menyabet peringkat 3 sebagai tujuan wisata paling menarik bagi para muslim di seluruh dunia, sebuah rekor pencapaian tertinggi bagi negara tersebut, menurut rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 yang dirilis CrescentRating-Mastercard.

Singapura dan Thailand masing-masing berhasil mempertahankan peringkat pertama dan kedua, kemenangannya selama lima tahun berturut-turut. Berdasarkan rating, Taiwan memperoleh peringkat 3, naik dua tingkat dari tahun lalu, dan setara dengan Inggris serta Jepang.

Dalam peringkat sepuluh besar, Korea Selatan berhasil menduduki peringkat 8 dan Filipina berhasil naik lima peringkat ke peringkat 9.

Sebuah laporan menyatakan bahwa sejumlah tujuan wisata non-OIC (Organization of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam), seperti Taiwan, Jepang, dan Afrika Selatan akan “mengubah secara signifikan deskripsi ramah Muslim.”

Laporan ini memperkirakan wisatawan muslim di seluruh dunia akan menyumbang US$300 miliar sebelum tahun 2026 dalam industri pariwisata, meningkat dari US$220 miliar pada tahun 2020, membuatnya menjadi kontributor penting dalam ekonomi dunia.

Penilaian Global Muslim Travel Index didasarkan pada empat kategori, termasuk transportasi, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Tahun ini, ada 130 destinasi halal yang dipilih, mencakup negara OIC dan non-OIC.

Taiwan berhasil menyabet peringkat 3 sebagai tujuan wisata paling menarik bagi para muslim di seluruh dunia, sebuah rekor pencapaian tertinggi bagi negara tersebut, menurut rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 yang dirilis CrescentRating-Mastercard.

Singapura dan Thailand masing-masing berhasil mempertahankan peringkat pertama dan kedua, kemenangannya selama lima tahun berturut-turut. Berdasarkan rating, Taiwan memperoleh peringkat 3, naik dua tingkat dari tahun lalu, dan setara dengan Inggris serta Jepang.

Dalam peringkat sepuluh besar, Korea Selatan berhasil menduduki peringkat 8 dan Filipina berhasil naik lima peringkat ke peringkat 9.

Sebuah laporan menyatakan bahwa sejumlah tujuan wisata non-OIC (Organization of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam), seperti Taiwan, Jepang, dan Afrika Selatan akan “mengubah secara signifikan deskripsi ramah Muslim.”

Laporan ini memperkirakan wisatawan muslim di seluruh dunia akan menyumbang US$300 miliar sebelum tahun 2026 dalam industri pariwisata, meningkat dari US$220 miliar pada tahun 2020, membuatnya menjadi kontributor penting dalam ekonomi dunia.

Penilaian Global Muslim Travel Index didasarkan pada empat kategori, termasuk transportasi, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Tahun ini, ada 130 destinasi halal yang dipilih, mencakup negara OIC dan non-OIC.