BERITA & PERISTIWA

Wisata Ramah Muslim Taiwan Dianugerahi Medali Perak Oleh Crescent Rating

Pada tanggal 14 Juli, Mastercard dan Crescent Rating telah menerbitkan Global Muslim Tourism Index (GMTI) 2021 dan Taiwan berhasil memenangkan peringkat kedua untuk kategori tujuan wisata non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam), seri dengan Inggris dan di urutan kedua setelah Singapura. Dibandingkan dengan tahun 2019 yang menduduki peringkat ketiga, Taiwan kembali memecahkan rekor baru dengan melampaui negara tetangganya, memberikan sebersit semangat bagi sektor pariwisata yang terkena dampak negatif akibat pandemi Covid-19.

Taiwan pertama kali memperoleh peringkat ke-10 di Global Muslim Tourism Index (GMTI) 2016, namun seiring perkembangannya dari tahun ke tahun, Taiwan berhasil menduduki urutan ketiga pada tahun 2019 dan naik ke urutan kedua pada tahun ini. Pencapaian masa lalu telah menunjukkan kepada kita bahwa menciptakan lingkungan yang ramah Muslim tidaklah mudah. Chang Shi-Chung, Direktur Biro Pariwisata Taiwan mengatakan bahwa promosi berkelanjutan untuk lingkungan ramah Muslim tidak hanya mendukung industri pariwisata selama pandemi, tetapi juga mengakumulasi kapasitas pertumbuhan pada pemulihan pasca pandemi. Ada semakin banyak industri pariwisata swasta yang diundang untuk ikut dalam pemasaran internasional guna menciptakan pariwisata ramah Muslim yang komprehensif.


Pada tanggal 14 Juli, Mastercard dan Crescent Rating telah menerbitkan Global Muslim Tourism Index (GMTI) 2021 dan Taiwan berhasil memenangkan peringkat kedua untuk kategori tujuan wisata non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam), seri dengan Inggris dan di urutan kedua setelah Singapura. Dibandingkan dengan tahun 2019 yang menduduki peringkat ketiga, Taiwan kembali memecahkan rekor baru dengan melampaui negara tetangganya, memberikan sebersit semangat bagi sektor pariwisata yang terkena dampak negatif akibat pandemi Covid-19.


Taiwan pertama kali memperoleh peringkat ke-10 di Global Muslim Tourism Index (GMTI) 2016, namun seiring perkembangannya dari tahun ke tahun, Taiwan berhasil menduduki urutan ketiga pada tahun 2019 dan naik ke urutan kedua pada tahun ini. Pencapaian masa lalu telah menunjukkan kepada kita bahwa menciptakan lingkungan yang ramah Muslim tidaklah mudah. Chang Shi-Chung, Direktur Biro Pariwisata Taiwan mengatakan bahwa promosi berkelanjutan untuk lingkungan ramah Muslim tidak hanya mendukung industri pariwisata selama pandemi, tetapi juga mengakumulasi kapasitas pertumbuhan pada pemulihan pasca pandemi. Ada semakin banyak industri pariwisata swasta yang diundang untuk ikut dalam pemasaran internasional guna menciptakan pariwisata ramah Muslim yang komprehensif.