Asosiasi Pariwisata Crown Coast
Asosiasi Pariwisata Crown Coast mencakup Kota Keelung dan kota-kota New Taipei City, yaitu Wugu, Bali, Tamsui, Sanzhi, Shimen, Jinshan, dan Wanli. Garis pantai utaranya menyerupai mahkota di Taiwan, tema yang diperkuat oleh formasi batuan Queen’s Head di Yehliu Geopark. Setiap tempat wisata dan bisnis di sini dapat dilihat sebagai permata yang berkilau di mahkota.
Crown Coast kaya akan tempat-tempat indah, seperti Gunung Guanyin, Mercusuar Fuguijiao di ujung utara, Teluk Qianshui, Teluk Baisha, dan Teluk Zhongjiao. Selain itu, Pulau Yehliu dan Heping memiliki lanskap dan sumber daya budaya yang istimewa. Kawasan Jinshan/Wanli memiliki banyak sumber air panas berkualitas tinggi dan medan yang cocok untuk bersepeda, berselancar, dan selancar dayung berdiri. Di dekatnya terdapat Museum Seni Juming dan Taman Gunung Dram Dharma serta bisnis lokal berkualitas tinggi, yang semuanya berpadu menonjolkan beragam karakteristik dan pesona Crown Coast.
Tempat Wisata
 |
|
Geopark Yehliu terkenal dengan bebatuan besar dan aneh yang bentuknya beragam. Ini adalah tempat wisata yang terkenal di dunia dan wajib dikunjungi di Kota New Taipei. Berdiri kokoh di tepi Tanjung Yehliu, geopark ini menawarkan pemandangan laut tak berujung dan bebatuan menarik di mana-mana, termasuk bebatuan jamur, bebatuan tahu, bebatuan belalai gajah, sepatu peri, dan kepala ratu. Beberapa orang mungkin mengira bahwa bebatuan ini dipahat oleh makhluk abadi untuk mewariskan peninggalan ajaib ini kepada dunia.
 |
|
Pulau Heping sebagian besar terdiri dari batu pasir. Batu-batuan aneh dan bongkahan batu di sepanjang garis pantai yang telah terkikis oleh laut dan angin selama bertahun-tahun, menciptakan medan khusus seperti anjungan erosi laut, bebatuan tahu, palung laut, tebing laut, gua laut, dan bebatuan jamur. Yang paling terkenal adalah batu berbentuk jamur. Selain medan yang luar biasa, fosil yang terekspos merupakan harta geologi lain dari Pulau Heping. Untuk melindungi sumber daya geologi yang berharga, tur dilakukan secara terjadwal dan terpandu.
 |
|
Pemilik perkebunan ini meninggalkan pekerjaannya selama 15 tahun dan kembali ke pegunungan dari Taipei. Ia mulai berfokus menanam jeruk bali dan buah persik. Nama perkebunan dalam bahasa Mandarin ini mengungkapkan harapan bahwa buah persik akan terus tumbuh di tanah ini. Selain semangatnya yang berani, ia senang menjalin pertemanan baru dan berusaha keras untuk meningkatkan perkebunannya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luar biasa dan pulang dengan kenangan yang indah.
 |
|
Rekreasi Peternakan Mufeng (Move-Bee) merupakan bagian dari Desa Seniman Zhibo yang damai. Peternakan ini dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisinya. Luasnya hampir tiga hektar. Pemilik peternakan ini membuka peternakan lebahnya untuk umum, dan menjelaskan cara membuat madu. Peternakan yang bersifat komersial ini terbuka bagi pengunjung. Peternakan ini merupakan objek wisata yang terkenal di Distrik Sanzhi.
 |
|
Museum Seni dan Budaya Kelautan Yang Ming telah menyelenggarakan banyak pameran, dan merupakan harta karun Keelung. Museum ini memadukan humaniora dan seni dengan promosi budaya bahari dan pengetahuan maritim. Pada tahun 2021, museum ini ditata ulang dengan konsep “Keelung 1915” yang kerap bertema pelayaran dan pelabuhan. Semua orang diundang “naik kapal” untuk mengarungi lautan, memadukan momen-momen inspiratif dengan pemandangan kota/laut yang unik di Pelabuhan Keelung, serta mengenang para pekerja keras yang mengarungi kapal-kapal di dunia.
