Aktivitas Menarik

Kerajinan Tangan

Lebih dari 800 pengrajin bekerja di sejumlah tempat pembuatan kerajinan tangan Pasar Kerajinan Tangan Tiongkok (Chinese Handicraft Mart) di pusat kota Taipei. Mereka memasok 40.000 produk kerajinan tangan yang berbeda dalam lebih dari 40 kategori. Di antaranya adalah kerajinan yang terbuat dari perunggu, batu dan ukiran kayu, kipas tangan, kerajinan kulit, hiasan kaligrafi, porselin dan penindih kertas yang terinspirasi dari lukisan wajah para pemain opera Tiongkok. Barang-barang kerajinan ini dapat dipesan secara online atau melalui telepon (+886-2- 2393-3655). Pengiriman diatur oleh pihak penjual. Kerajinan tangan Taiwan — termasuk seni bergaya aborigin — tersedia di toko cendera mata museum dan di gerai-gerai Yayasan Lovely Taiwan. Para penggemar boneka pertunjukan budaixi (pertunjukan boneka tangan) Taiwan dapat memperoleh cenderamata ini di Chang Yi Fang. Selain boneka tangan, di sini juga tersedia tas dan tempat pensil yang terinspirasi dari motif budaixi.

 

Di Taiwan, seni kaca terbagi menjadi dua kategori: Tiongkok klasik yang dikembangkan oleh Liuligongfang. Yang ke dua adalah gaya aborigin tradisional yang dikreasikan di Studio Seni Dragonfly Beads  dan galeri lainnya di Sandimen, sebuah kampung di Wilayah Pingtung selatan. Sejak 1987, Liuligongfang mendirikan jaringan gerai penjualan di kawasan Asia — dengan reputasi ternama   — yang memamerkan bentuk dekoratif, termasuk kembang kaca dan vas yang mempesona. Harga barang seni ini terbilang sangat mahal. Tittot, dibentuk oleh salah seorang pendiri Liugongfang, memproduksi peralatan makan kaca, patung, dan azimat. Manik-manik kaca berwarna–warni yang telah membuat Dragonfly terkenal, menunjukkan warisan artistik suku Paiwan dan Rukai. Manik-manik ini dapat diuntai menjadi gelang, kalung, atau anting-anting.

 

Di Taiwan bambu tumbuh subur di dataran rendah dan kaki bukit. Selama ratusan tahun masyarakat Taiwan telah memanfaatkan kekayaan alam ini untuk menghasilkan barang-barang yang mengagumkan seperti topi petani, keranjang, tempat tidur bayi, alat musik, dan sarang yang digunakan untuk memelihara burung dan membawa ayam ke pasar. Saat tidak lagi digunakan untuk membuat bangunan, bambu tetap dimanfaatkan oleh para pengrajin untuk membuat benda-benda dekoratif yang berguna, seperti mainan, bangku, dan peralatan makan. Kota kecil Zhushan (dalam Bahasa Tiongkok berarti “gunung bambu”) di Wilayah Nantou adalah pusat industri bambu Taiwan. Tempat lainnya untuk menemukan barang seni bambu adalah di sepanjang Jalan Wufu Fourth (Wufu Fourth Road) di Kaohsiung yang bertemu dengan Jalan Daan (Daan Street).

 

Sanyi di Wilayah Miaoli terkenal akan ukiran kayu sejak era kolonial Jepang (1895–1945), ketika pengrajin lokal memanfaatkan kayu  lokal  untuk  membuat patung Budha. Pameran dan kompetisi ukiran kayu digelar tahunan, di mana para pematung berkesempatan mengasah kemampuan dan memamerkan gaya seni mereka. Ruang kerja dan ruang pameran bagi para pengukir kayu di kelompokan di dua daerah: Kampung Guangsheng, sebuah daerah baru dari kota kecil itu di mana anda dapat menemukan Museum Seni Ukir Kayu Sanyi yang terkenal; dan Jalan Shuimei (Shuimei Street), di Highway 13 arah utara dari jalan keluar bebas hambatan. Kota kecil ini memiliki ratusan toko yang menjual ukiran kayu, mulai dari paket cendera mata dalam jumlah masal hingga galeri eksklusif yang memamerkan karya-karya abstrak yang dibuat oleh para seniman ternama. Barang-barang seni tersebut dapat dipesan khusus.