Asosiasi Pariwisata Pantai Timur
Beberapa orang mengatakan bahwa Rute 11 Taiwan di pesisir timur memiliki beberapa pemandangan garis pantai terindah di pulau tersebut. Jika Anda berkendara ke selatan, Anda dapat melihat pegunungan di sebelah barat dan laut di sebelah timur. Anda juga akan melewati Pegunungan Shuangbin dan menyeberangi jeram di Xiuguluan. Atau Anda juga dapat menjelajahi kota tua Chenggong dan mengikuti tur santai di sepanjang Sungai Donghe. Biarkan lautan menjadi pemandu saat Anda melakukan perjalanan ke ujung selatan, dan menemukan keindahan pegunungan dan laut di pesisir timur.
Tempat Wisata
 |
|
Tur suku yang menyenangkan dan menenangkan ini mengajak wisatawan bertamasya untuk mengidentifikasi tanaman, membuat perangkap, piknik tanpa perlengkapan, menangkap udang/kepiting mentah di sungai dan anak sungai, serta memancing dengan cara yang menyenangkan. Salah satu fitur spesialnya adalah mempelajari cara suku tersebut menggunakan berbagai tanaman hutan untuk membuat kebutuhan sehari-hari, seperti mangkuk, sumpit, ketel, dan karangan bunga. Kunjungan ke sekolah dapat membekali Anda untuk merasakan kearifan suku Amis, dan cara mereka berinteraksi dengan alam.
 |
|
Dashibishan (Bukit Dashibi) berada di ujung selatan Area Rekreasi Pantai Jiqi. Ini adalah bukit yang menjorok ke laut. Karena bentuk lahannya memiliki banyak batu besar, tonjolan ke laut mengingatkan sebagian orang pada “hidung besar”, sedangkan bukit yang menjorok ke laut menyerupai punggung kura-kura. Karenanya, tempat ini juga disebut “Gunung Kura-kura (Gunung Gui’an).”
 |
|
Jalan King Kong adalah jalan indah yang membentang melintasi hamparan padang hijau, dan dibatasi oleh pegunungan dan laut. Untuk sampai di sana, di sekitar penanda 85 km dari Jalan Raya Provinsi 11, ambil Jalan Industri Changguang Timur 13. Ini adalah bagian dari Jalur Sepeda Zhongyong. Jalan King Kong memiliki ruas jalan lurus tanpa tiang telepon, dan dikelilingi oleh pemandangan indah berupa ladang, gunung, dan laut. Jalan ini sering dibandingkan dengan Jalan Mr. Brown, yang terletak lebih jauh di selatan Taitung. Bagian jalan yang disebutkan di atas memiliki pemandangan indah “Gunung King Kong” yang megah di Pegunungan Pesisir di sebelah barat, yang menjadi asal mula nama jalan tersebut. Dengan bentang alam berupa sawah terasering di kedua sisi jalan, pemandangannya berubah sesuai musim. Pemandangannya selalu berkesan.
 |
|
Pusat ini berada di Dermaga Kapal Pesiar Chenggong. Pusat ini memperkenalkan berbagai jenis mamalia laut, ikan layar (seperti dalam film “A Town Called Success” yang berkisah tentang masyarakat nelayan tradisional Taiwan), dan budaya nelayan Taiwan. Tur berpemandu dan materi di museum hanyalah permulaan. Dengan menggunakan kendaraan listrik sewaan, pengunjung dapat melakukan kunjungan malam ke Sanxiantai. Mereka juga dapat mengikuti wisata menonton ikan paus di laut. Kunjungan ke daerah ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekologi laut Taitung yang sangat berharga. Ini adalah tempat bagi orang tua dan anak-anak untuk belajar bersama tentang ekologi laut.
 |
|
Jembatan Donghe Lama berada di muara Sungai Mawuku di Taitung. Jembatan ini menghubungkan Kota Chenggong dan Kotamadya Donghe. Jembatan ini ditutup setelah Jembatan Donghe yang baru selesai dibangun. Karena tepi utaranya terdiri dari batu kapur, sebuah lengkungan besar digunakan di sisi jembatan tersebut. Di tepi selatan, yang memiliki tanah yang lunak, menggunakan jembatan rangka. Pengunjung dapat berjalan di jembatan dan menikmati pemandangan indah Sungai Mawuku yang mengalir perlahan ke laut.
 |
|
Taman Geopark Fugang (Little Yehliu) terletak di sebelah utara Pelabuhan Nelayan Fugang. Taman Geopark ini didirikan pada tahun 2020 dan menjadi rumah bagi formasi batuan menakjubkan di tepi laut. Daerah ini memiliki pusat pengunjung, pertokoan, area berkemah, dan jalur pantai. Selain pemandangan bebatuan dan laut yang indah, Anda juga dapat melihat Pulau Hijau sejauh 33 kilometer. Berkemah di sini sangat menyenangkan. Anda dapat merasakan sensasi tertidur sambil mendengarkan suara laut di malam hari.
 |
|
Padang Rumput Fanchuanbi (juga disebut Karpet Pulau Hijau) terletak di sudut tenggara Pulau Hijau. Tempat ini dapat dicapai melalui jalan setapak dari Pemandian Mata Air Panas Chaori. Tanjung yang datar ini ditutupi rumput hijau, dan langit biru serta laut di sekitarnya menciptakan pemandangan indah yang seolah tak berujung. Lokasi tebing di tepi padang rumput yang menghadap ke Pemandian Air Panas Chaori dan Haicanping menjadi salah satu tempat terbaik di Pulau Hijau untuk menikmati matahari terbit, bulan terbit, lautan bintang, dan angin laut.
