Asosiasi Pariwisata Taichung-Changhua
Kota Taichung adalah daerah perkotaan terpadat kedua di Taiwan. Dirancang selama masa kolonial Jepang, kota ini merupakan kota terencana pertama di Taiwan. Kota ini masih menjadi jantung kehidupan ekonomi dan budaya Taiwan bagian tengah yang terus gempita. Taman-taman yang tersebar di seluruh kota dan ruang hijau lainnya merupakan kebanggaan bagi penduduknya. Keragaman kawasan ritel yang modis, arsitektur yang diakui dunia, situs-situs bersejarah dari berbagai zaman, dan tradisi pemberian hadiah masih dilakukan untuk mendefinisikan kemewahan penjelajahan Taichung. Lukang di Kabupaten Changhua membanggakan sejarah bertingkat yang telah dilakukan selama tiga abad. Tempat ini dulunya merupakan pelabuhan niaga yang energik yang berdagang dengan Fujian dan pasar-pasar lain selama Dinasti Qing. Lukang merupakan salah satu dari tiga kota besar Taiwan selama bertahun-tahun. Migrasi yang terjadi lintas Selat Taiwan mengakibatkan masuknya banyak produk, adat istiadat rakyat, dan seni budaya. Taiwan Tengah merupakan tempat lahirnya banyak tradisi budaya Taiwan dan bangunan-bangunan penting. Ini termasuk kuil Mazu dan Longshan yang dihormati, yang berdiri sebagai keajaiban arsitektur yang abadi. Ukiran batu dan kayu, beserta mural-mural yang indah, menjadi saksi kepiawaian para perajin artistik yang disegani. Taiwan Tengah memang merupakan harta karun budaya. Taman Keluarga Lin di Wufeng merupakan tempat tinggal Dinasti Qing yang indah dan terawat dengan baik, sementara Patung Buddha Besar Baguashan merupakan bangunan penting setempat yang meninggalkan kesan mendalam di hati banyak orang.