Antara tahun 1949 dan 1980, Wilayah Kinmen menjadi garis terdepan dari konflik Nasionalis Komunis Tiongkok. Sekarang, pulau-pulau bersusun granit ini merupakan sebuah lokasi yang tenang bagi pertukaran Taiwan dan daratan utama Tiongkok.

• Taman Nasional Kinmen adalah taman yang menarik dimana kampung-kampung yang cantik, medan pertempuran bersejarah, dan pemandangan alami seperti danau-danau tempat hidup burung-burung air, terpelihara dengan sangat baik. Menjelajahi tempat ini dengan bersepeda sangat disarankan.
• Kampung Budaya Rakyat Kinmen, merupakan museum luar ruangan yang didirikan di sekitar halaman rumah tradisional pada seabad silam untuk sebuah suku yang kaya raya. Seluruh bentuk luar mengandung makna tertentu. Misalnya, bubungan atap berbentuk lidah menunjukkan kesuksesan ujian pegawai negeri kekaisaran Tiongkok. Di dalamnya anda dapat melihat perabotan dan pakaian asli.
• Teropong-teropong yang dipasang di Pos Pengamatan Mashan digunakan para pengawal Taiwan untuk mengawasi penyusup. Kini teropong-teropong tersebut digunakan para pengunjung untuk melihat Republik Rakyat Tiongkok yang jaraknya sejauh dua kilometer dari tempat ini.

• Hingga penanaman hutan dilakukan pada 1960-an, Kinmen sering dilanda badai pasir.
• Penduduk pulau ini mendirikan patung-patung singa dengan keyakinan bahwa mereka dapat menghalau badai ini.
• Lebih dari 60 patung singa berdiri di tempat-tempat berangin kencang. Patung yang termegah berdiri di Beishan dan Shanhou.
• Terhubung dengan pulau utama melalui sebuah jembatan sepanjang 5,4 kilometer, Kinmen Kecil (Small Kinmen) merupakan tempat yang kaya akan lokasi bersejarah.
• Kapal penyeberangan merapat di Dermaga Jiugong, dekat instalasi militer bawah tanah terbesar di Kinmen, di mana para pengunjung dapat berkeliling. Bangunan ini merupakan terowongan buatan tangan sepanjang 780 meter sebagai tempat berlindung bagi para tentara dan warga sipil selama pemboman berlangsung.