Kaohsiung

Pengenalan

Lebih dari 400 tahun silam Kaohsiung telah berkembang dari sebuah kampung nelayan kecil di Pulau Qijin menjadi metropolitan yang gemerlap dengan penduduk lebih dari 2,8 juta jiwa. Secara resmi kota ini membentang dari perairan hangat Selat Taiwan hingga lereng sebelah baratdaya gunung tertinggi di Taiwan, Yushan yang dingin. Namun, sebagian besar penduduk tinggal dekat dengan laut. Di pusat kota, Kaohsiung memiliki pencakar langit yang gemerlap, toko-toko bergaya moderen, dan restoran-restoran mewah. Pelabuhan Kaohsiung berperan penting dalam perkembangan ekonomi Taiwan, dan tetap menjadi andalan kota ini. Di wilayah daratan terdapat Hakka dan perkampungan suku-suku asli, hutan dan lembah yang didiami beragam kupu-kupu dan burung, serta lumpur vulkanik yang bergolak.

Tarikan & Aktiviti

  • Para pengunjung yang menyukai kapal akan menyukai Kaohsiung.
  • Perjalanan menyusuri Sungai Cinta/Love (Love River) dan pelabuhan pelayaran yang mengasyikkan dapat dimulai dari Dermaga Cinta Sejati/True Love (True Love Port). Di sini ada jalur penyeberangan pendek melalui muara Pelabuhan Kaohsiung dari Dermaga Kapal Penyeberangan Gushan menuju Pulau Qijin. Di sini anda dapat menyewa becak untuk berkeliling perkampungan nelayan Qihou yang menarik.
  • Bagi penggemar bersepeda, di sini juga tersedia jalur khusus sepanjang lebih dari 200 km. Jalur ini merupakan salah satu yang terpanjang dan paling menyenangkan. Jalur ini dimulai dari Pelabuhan Kapal Penyeberangan Xinguang menuju Dermaga Kapal Penyeberangan Gushan.
  • Sepeda dapat disewa dari kios-kios “C-Bike” yang berada di luar beberapa stasiun KMRT (kereta bawah tanah).
  • Pemandangan geografis Kaohsiung belum pernah ada pada 200 tahun lalu.
  • Parit-parit digali oleh para penduduk untuk mengeringkan rawa-rawa dan daerah payau yang perlahan-lahan menjadi bentuknya yang sekarang. Masyarakat menamainya Sungai Cinta/Love (Love River). Perairan ini kini menjadi salah satu pemandangan paling menarik.
  • Anda dapat mengajak keluarga berkeliling di sepanjang tepi sungai sembari menyaksikan tim perahu naga berlatih di sungai.
  • Para pengunjung juga dapat menumpang taksi atau bus untuk berkeliling.
  • Namun salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan adalah dengan menumpang Love Cruises (kapal pesiar Cinta). Kendaraan air ini tidak berisik dan ramah lingkungan, digerakkan oleh listrik yang dihasilkan dari panel-panel surya yang dipasang di atap kapal.
  • Ketika tiba di Teluk Xizi dengan menumpang kereta bawah tanah atau bus, salah satu pilihan terbaik untuk berkeliling adalah dengan berjalan kaki menyusuri terowongan berjarak pendek menuju Universitas Nasional Sun Yat-sen. Dari sini anda dapat melanjutkan perjalanan ke pantai terindah di kota (masuk bayar).
  • Pilihan lainnya adalah menumpang perahu nelayan yang tertambat di pelabuhan kecil Teluk Xizi, dan dari sini menuju tanjung, lalu ke bangunan bersejarah.
  • Para diplomat Inggris dulu menempati Kediaman Konsuler Inggris dari 1879 hingga 1897. Kini bangunan besar bertembok bata merah di puncak bukit ini terbuka untuk umum. Pameran di dalam rumah ini menceritakan perjalanan Taiwan bergabung dalam ekonomi global pada akhir abad 19. Restoran di lokasi ini adalah tempat yang menyenangkan sembari menanti matahari tenggelam di ufuk.
  • Kaohsiung memiliki banyak pusat belanja, namun yang terbaik (sekaligus bagus untuk mengambil gambar) adalah Pasar Jalanan Sanfengzhong (Sanfenzhong Street Market).
  • Letaknya tidak jauh dari Stasiun Utama Kaohsiung.
  • Toko-toko di pasar ini menjajakan produk panganan kering terbaik seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jamur. Distrik busana dan bahan kain dapat dijumpai di sepanjang Jalan Anning, yang terletak di belakang Stasiun Utama Kaohsiung.
  • Bagi yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan di bawah satu atap, pergilah ke Dream Mall. Pusat belanja mewah ini terletak di sebelah tenggara pinggiran kota.
  • Selain menawarkan merek-merek internasional dan puluhan restoran, pusat belanja ini mempunyai taman hiburan di atas atap yang dilengkapi dengan kincir ria.
  • Distrik Belanja Sanduo (dapat dicapai melalui stasiun kereta bawah tanah Sanduo) memiliki dua toko serba ada, FE21 MegA, dan SOGO yang menawarkan lebih banyak pilihan restoran. Dua toko serba ada lainnya dapat dicapai dengan bus kota No. 100 yakni Talee, dekat Central Park, dan Hanshin yang berada tepat di bawah Hotel Grand Hi-Lai.
  • Restoran-restoran mewah dapat dijumpai di seantero kota, namun di sekitar Stasiun Kereta Api Utama Kaohsiung terdapat satu tempat makan yang harus anda kunjungi yaitu Pasar Malam Liuhe. Ini adalah tempat terbaik untuk menikmati aneka kudapan Taiwan, selain hidangan internasional seperti eskrim Turki, kari Pakistan, dan hidangan khas Jepang berbahan rumput laut. Tips kuliner dan segala informasi perjalanan dapat ditemukan di http://khh.travel/?l=2.

Galeri

Laman Web

Qijin

Yushan

Sungai Cinta

Teluk Xizi

Dream Mall

Kaohsiung

Pengenalan

Lebih dari 400 tahun silam Kaohsiung telah berkembang dari sebuah kampung nelayan kecil di Pulau Qijin menjadi metropolitan yang gemerlap dengan penduduk lebih dari 2,8 juta jiwa. Secara resmi kota ini membentang dari perairan hangat Selat Taiwan hingga lereng sebelah baratdaya gunung tertinggi di Taiwan, Yushan yang dingin. Namun, sebagian besar penduduk tinggal dekat dengan laut. Di pusat kota, Kaohsiung memiliki pencakar langit yang gemerlap, toko-toko bergaya moderen, dan restoran-restoran mewah. Pelabuhan Kaohsiung berperan penting dalam perkembangan ekonomi Taiwan, dan tetap menjadi andalan kota ini. Di wilayah daratan terdapat Hakka dan perkampungan suku-suku asli, hutan dan lembah yang didiami beragam kupu-kupu dan burung, serta lumpur vulkanik yang bergolak.


  • Para pengunjung yang menyukai kapal akan menyukai Kaohsiung.
  • Perjalanan menyusuri Sungai Cinta/Love (Love River) dan pelabuhan pelayaran yang mengasyikkan dapat dimulai dari Dermaga Cinta Sejati/True Love (True Love Port). Di sini ada jalur penyeberangan pendek melalui muara Pelabuhan Kaohsiung dari Dermaga Kapal Penyeberangan Gushan menuju Pulau Qijin. Di sini anda dapat menyewa becak untuk berkeliling perkampungan nelayan Qihou yang menarik.
  • Bagi penggemar bersepeda, di sini juga tersedia jalur khusus sepanjang lebih dari 200 km. Jalur ini merupakan salah satu yang terpanjang dan paling menyenangkan. Jalur ini dimulai dari Pelabuhan Kapal Penyeberangan Xinguang menuju Dermaga Kapal Penyeberangan Gushan.
  • Sepeda dapat disewa dari kios-kios “C-Bike” yang berada di luar beberapa stasiun KMRT (kereta bawah tanah).
  • Pemandangan geografis Kaohsiung belum pernah ada pada 200 tahun lalu.
  • Parit-parit digali oleh para penduduk untuk mengeringkan rawa-rawa dan daerah payau yang perlahan-lahan menjadi bentuknya yang sekarang. Masyarakat menamainya Sungai Cinta/Love (Love River). Perairan ini kini menjadi salah satu pemandangan paling menarik.
  • Anda dapat mengajak keluarga berkeliling di sepanjang tepi sungai sembari menyaksikan tim perahu naga berlatih di sungai.
  • Para pengunjung juga dapat menumpang taksi atau bus untuk berkeliling.
  • Namun salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan adalah dengan menumpang Love Cruises (kapal pesiar Cinta). Kendaraan air ini tidak berisik dan ramah lingkungan, digerakkan oleh listrik yang dihasilkan dari panel-panel surya yang dipasang di atap kapal.
  • Ketika tiba di Teluk Xizi dengan menumpang kereta bawah tanah atau bus, salah satu pilihan terbaik untuk berkeliling adalah dengan berjalan kaki menyusuri terowongan berjarak pendek menuju Universitas Nasional Sun Yat-sen. Dari sini anda dapat melanjutkan perjalanan ke pantai terindah di kota (masuk bayar).
  • Pilihan lainnya adalah menumpang perahu nelayan yang tertambat di pelabuhan kecil Teluk Xizi, dan dari sini menuju tanjung, lalu ke bangunan bersejarah.
  • Para diplomat Inggris dulu menempati Kediaman Konsuler Inggris dari 1879 hingga 1897. Kini bangunan besar bertembok bata merah di puncak bukit ini terbuka untuk umum. Pameran di dalam rumah ini menceritakan perjalanan Taiwan bergabung dalam ekonomi global pada akhir abad 19. Restoran di lokasi ini adalah tempat yang menyenangkan sembari menanti matahari tenggelam di ufuk.
  • Kaohsiung memiliki banyak pusat belanja, namun yang terbaik (sekaligus bagus untuk mengambil gambar) adalah Pasar Jalanan Sanfengzhong (Sanfenzhong Street Market).
  • Letaknya tidak jauh dari Stasiun Utama Kaohsiung.
  • Toko-toko di pasar ini menjajakan produk panganan kering terbaik seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jamur. Distrik busana dan bahan kain dapat dijumpai di sepanjang Jalan Anning, yang terletak di belakang Stasiun Utama Kaohsiung.
  • Bagi yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan di bawah satu atap, pergilah ke Dream Mall. Pusat belanja mewah ini terletak di sebelah tenggara pinggiran kota.
  • Selain menawarkan merek-merek internasional dan puluhan restoran, pusat belanja ini mempunyai taman hiburan di atas atap yang dilengkapi dengan kincir ria.
  • Distrik Belanja Sanduo (dapat dicapai melalui stasiun kereta bawah tanah Sanduo) memiliki dua toko serba ada, FE21 MegA, dan SOGO yang menawarkan lebih banyak pilihan restoran. Dua toko serba ada lainnya dapat dicapai dengan bus kota No. 100 yakni Talee, dekat Central Park, dan Hanshin yang berada tepat di bawah Hotel Grand Hi-Lai.
  • Restoran-restoran mewah dapat dijumpai di seantero kota, namun di sekitar Stasiun Kereta Api Utama Kaohsiung terdapat satu tempat makan yang harus anda kunjungi yaitu Pasar Malam Liuhe. Ini adalah tempat terbaik untuk menikmati aneka kudapan Taiwan, selain hidangan internasional seperti eskrim Turki, kari Pakistan, dan hidangan khas Jepang berbahan rumput laut. Tips kuliner dan segala informasi perjalanan dapat ditemukan di http://khh.travel/?l=2.

Galleri

Laman Web Yang Berguna

Qijin
Yushan
Sungai Cinta
Teluk Xizi
Dream Mall