BERITA & PERISTIWA

Kebijakan Pengurangan Karbon Dioksida dan Penggunaan Plastik Menyongsong Tahun Pariwisata Teluk

Menyikapi tren global pariwisata berkelanjutan, Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan mencanangkan “Program Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Taiwan-Pariwisata 2020” dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya mulai dari 2017 hingga 2020. Tahun 2018 sendiri telah ditetapkan sebagai Tahun Pariwisata Teluk. Enam kota dan county serta sepuluh pulau dengan sarana dan prasarananya terpilih sebagai lokasi rintisan. Tiga pulau di antaranya terletak di kepulauan Penghu: Qimei, Yuweng, dan Jibe. Tujuan program ini adalah untuk mengajak wisatawan mengeksplorasi sepuluh pulau utama di Taiwan, mengembangkan ekopariwisata pulau, dan menumbuhkan kesadaran serta apresiasi masyarakat lokal dan wisatawan dalam melindungi ekosistem laut.

Kami berharap sumber daya pariwisata yang berkelanjutan sehingga popularitas pariwisata teluk bisa tumbuh dan pasar ini semakin matang. Kami berharap langkah ini akan memperkuat promosi pariwisata di Taiwan selatan (pariwisata regional), memulihkan rencana pembangunan pariwisata nasional, serta menyebarluaskan kesadaran akan kegiatan ekologi yang bersih di teluk-teluk yang ada di Penghu.

Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan, bersama pemerintah Kabupaten Penghu, bersama-sama menyelenggarakan konferensi pers ini. Konferensi pers ini dimulai dengan drama aksi limbah laut untuk menyadarkan warga tentang masalah polusi laut. Menteri Transportasi dan Komunikasi Taiwan, Ho Chen Tan, dan berbagai pihak lain memimpin staf untuk berpartisipasi dalam membuat deklarasi guna mempromosikan pembangunan pariwisata teluk yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Biro Pariwisata, Joe Y. Chou, menyampaikan bahwa keseluruhan pemasaran Tahun Pariwisata Teluk 2018 akan mengikuti tiga tema utama: “Sorotan Acara Musiman yang Menarik” (sisi aktivitas), “Pengalaman Tour GO yang Memukau” (sisi produk), dan “Promosi yang Kontinu” (sisi promosi). Melalui berbagai upaya, seperti misalnya menciptakan inventaris sumber daya panorama yang indah, mengintegrasikan berbagai industri lokal, mengemas berbagai produk pariwisata, mengembangkan berbagai produk periferal, memasarkan di dalam negeri maupun mancanegara, serta membangun pasar sumber daya, kami berharap dapat menstimulasi pembangunan seluruh industri pariwisata, menciptakan topik-topik pariwisata yang menarik, dan menstimulasi partisipasi wisatawan, yang oleh karenanya akan menyuntikkan energi pembangunan bagi keseluruhan industri pariwisata. Kampanye ini menekankan konsep-konsep pokok dalam pariwisata teluk, seperti misalnya “Dukungan Pendidikan, Konservasi Sumber Daya, Pengalaman yang Mendalam, dan Pewarisan Pengalaman.” Kampanye ini menggabungkan berbagai sumber daya dari berbagai badan pemerintah sektor pariwisata nasional dan pemerintah lokal untuk meningkatkan lingkungan pariwisata di kawasan teluk, memperbaiki kualitas fasilitas dan layanan perangkat lunak dan perangkat keras, serta memperkaya citra pariwisata teluk. Diharapkan, tahun ini akan mendatangkan pariwisata teluk yang menyenangkan sepanjang tahun, dan menjadi harapan kami untuk bisa mengombinasikan kekuatan industri pariwisata guna menciptakan kemakmuran bagi perekonomian lokal.

Pada 2018, Penghu akan menjadi tuan rumah acara besar, yakni pertemuan tahunan “Most Beautiful Bays in the World Club” yang ke-14. Pemerintah Kabupaten Penghu baru-baru ini memimpin sebuah delegasi untuk menghadiri pertemuan Most Beautiful Bays in the World Club pada 17 April lalu di Vannes, kawasan Brittany, Prancis. Pertemuan tersebut merayakan ulang tahun ke-20 dan pertemuan tahunan ke-13 para anggota Most Beautiful Bays in the World Club. Di saat yang sama, delegasi tersebut juga mempromosikan pariwisata Teluk Penghu. Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan bersama dengan pemerintah Kabupaten Penghu bekerja sama melalui program Tahun Pariwisata Teluk ini dalam memperluas lebih jauh dalam pasar pariwisata Eropa untuk mempromosikan pariwisata di Taiwan. Menteri Ho Chen dan Komite Transportasi Badan Legislatif Yuan menyatakan dukungan kuat untuk pemerintah Kabupaten Penghu dalam menyelenggarakan karnaval bertajuk World’s Most Beautiful Bays yang digelar mulai September hingga Oktober mendatang, konferensi tahunan tingkat dunia dalam kerangka World’s Most Beautiful Bays Club, pameran Global Bays and Harbor Cities Expo, Forum Internasional tentang Lingkungan Laut dan Perubahan Iklim, Forum Kota-Kota Global, serta beragam kegiatan lain. Setidaknya 38 anggota teluk dan 40 kota akan berpartisipasi dalam acara-acara tersebut. Diharapkan, jumlah wisatawan akan mengalami peningkatan sebesar 30.000 dan acara tersebut akan semakin mendorong program Tahun Pariwisata Teluk 2018.

Direktur Fang dari Administrasi Kawasan Pariwisata Nasional Penghu menuturkan bahwa Penghu County memiliki lanskap ekologi dan budaya yang kaya, serta budaya kelautan dan sumber daya lanskap alam yang istimewa. Ia menambahkan bahwa pelestarian lingkungan laut dan ekologi menjadi isu yang kian penting. Dalam rangka untuk menerapkan konsep memprioritaskan lingkungan, pemerintah telah menciptakan lingkungan pariwisata yang berkualitas dan berfokus pada “lokasi pariwisata baru dan segar” serta “daerah pesisir yang bersih”. Setiap tahun, pemerintah akan terus membersihkan lingkungan pantai di dekat destinasi pariwisata melalui kemitraan sektor publik dan swasta.

Untuk mengatasi masalah limbah laut, pemerintah Penghu County akan memfokuskan perhatian pada empat sektor, yakni pantai yang bersih, laut yang bersih, penurunan sumber daya, serta pendidikan lingkungan untuk menyelaraskan kebijakan secara saksama dengan tema-tema utama konferensi teluk tahunan: “ekologi dan lingkungan laut, serta pembangunan ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan”. Di bawah empat fokus sektor tersebut, pemerintah akan melaksanakan pendidikan lingkungan dan secara aktif mempromosikan pengurangan limbah laut. Masyarakat juga akan dimohon untuk mengurangi penggunaan plastik. Berbagai upaya terkait mencakup berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembersihan pantai dan upaya perlindungan lingkungan, menghindari penggunaan produk plastik sekali pakai, dan menghindari pembelian atau penggunaan plastik. Warga lokal dan wisatawan akan diimbau untuk mengurangi penggunaan produk-produk partikulat, dan produk-produk dengan kemasan berlebihan. Saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan laut atau kegiatan rekreasional, mereka akan diimbau untuk membuang sampah dengan benar. Diharapkan, program ini akan membantu kita mengejar ketertinggalan menuju tren dunia secara lebih cepat. Jadi, kami mendesak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam program ini, seiring dengan upaya bersama kami menyambut acara World’s Most Beautiful Bays 2018 dan menyampaikan doa terbaik untuk kesuksesan pembukaannya di Penghu.

Menyikapi tren global  pariwisata berkelanjutan, Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan mencanangkan “Program Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Taiwan-Pariwisata 2020” dengan mengusung tema  yang berbeda setiap tahunnya mulai dari 2017 hingga 2020. Tahun 2018 sendiri telah ditetapkan sebagai Tahun Pariwisata Teluk. Enam kota dan county serta sepuluh pulau dengan sarana dan prasarananya terpilih sebagai lokasi rintisan.  Tiga pulau di antaranya terletak di kepulauan Penghu: Qimei, Yuweng, dan Jibe. Tujuan program ini adalah untuk mengajak wisatawan mengeksplorasi sepuluh pulau utama di Taiwan, mengembangkan ekopariwisata pulau, dan menumbuhkan kesadaran serta apresiasi masyarakat lokal dan wisatawan dalam melindungi ekosistem laut.

Kami berharap sumber daya pariwisata yang berkelanjutan sehingga popularitas pariwisata teluk bisa tumbuh dan pasar ini semakin matang. Kami berharap langkah ini akan memperkuat promosi pariwisata di Taiwan selatan (pariwisata regional), memulihkan rencana pembangunan pariwisata nasional, serta menyebarluaskan kesadaran akan kegiatan ekologi yang bersih di teluk-teluk yang ada di Penghu.

Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan, bersama pemerintah Kabupaten Penghu, bersama-sama menyelenggarakan konferensi pers ini. Konferensi pers ini dimulai dengan drama aksi limbah laut untuk menyadarkan warga tentang masalah polusi laut. Menteri Transportasi dan Komunikasi Taiwan, Ho Chen Tan, dan berbagai pihak lain memimpin staf untuk berpartisipasi dalam membuat deklarasi guna mempromosikan pembangunan pariwisata teluk yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Biro Pariwisata, Joe Y. Chou, menyampaikan bahwa keseluruhan pemasaran Tahun Pariwisata Teluk 2018 akan mengikuti tiga tema utama: “Sorotan Acara Musiman yang Menarik” (sisi aktivitas), “Pengalaman Tour GO yang Memukau” (sisi produk), dan “Promosi yang Kontinu” (sisi promosi). Melalui berbagai upaya, seperti misalnya menciptakan inventaris sumber daya panorama yang indah, mengintegrasikan berbagai industri lokal, mengemas berbagai produk pariwisata, mengembangkan berbagai produk periferal, memasarkan di dalam negeri maupun mancanegara, serta membangun pasar sumber daya, kami berharap dapat menstimulasi pembangunan seluruh industri pariwisata, menciptakan topik-topik pariwisata yang menarik, dan menstimulasi partisipasi wisatawan, yang oleh karenanya akan menyuntikkan energi pembangunan bagi keseluruhan industri pariwisata. Kampanye ini menekankan konsep-konsep pokok dalam pariwisata teluk, seperti misalnya “Dukungan Pendidikan, Konservasi Sumber Daya, Pengalaman yang Mendalam, dan Pewarisan Pengalaman.” Kampanye ini menggabungkan berbagai sumber daya dari berbagai badan pemerintah sektor pariwisata nasional dan pemerintah lokal untuk meningkatkan lingkungan pariwisata di kawasan teluk, memperbaiki kualitas fasilitas dan layanan perangkat lunak dan perangkat keras, serta memperkaya citra pariwisata teluk. Diharapkan, tahun ini akan mendatangkan pariwisata teluk yang menyenangkan sepanjang tahun, dan menjadi harapan kami untuk bisa mengombinasikan kekuatan industri pariwisata guna menciptakan kemakmuran bagi perekonomian lokal.

Pada 2018, Penghu akan menjadi tuan rumah acara besar, yakni pertemuan tahunan “Most Beautiful Bays in the World Club” yang ke-14. Pemerintah Kabupaten Penghu baru-baru ini memimpin sebuah delegasi untuk menghadiri pertemuan Most Beautiful Bays in the World Club pada 17 April lalu di Vannes, kawasan Brittany, Prancis. Pertemuan tersebut merayakan ulang tahun ke-20 dan pertemuan tahunan ke-13 para anggota Most Beautiful Bays in the World Club. Di saat yang sama, delegasi tersebut juga mempromosikan pariwisata Teluk Penghu. Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan bersama dengan pemerintah Kabupaten Penghu bekerja sama melalui program Tahun Pariwisata Teluk ini dalam memperluas lebih jauh dalam pasar pariwisata Eropa untuk mempromosikan pariwisata di Taiwan. Menteri Ho Chen dan Komite Transportasi Badan Legislatif Yuan menyatakan dukungan kuat untuk pemerintah Kabupaten Penghu dalam menyelenggarakan karnaval bertajuk World’s Most Beautiful Bays yang digelar mulai September hingga Oktober mendatang, konferensi tahunan tingkat dunia dalam kerangka World’s Most Beautiful Bays Club, pameran Global Bays and Harbor Cities Expo, Forum Internasional tentang Lingkungan Laut dan Perubahan Iklim, Forum Kota-Kota Global, serta beragam kegiatan lain. Setidaknya 38 anggota teluk dan 40 kota akan berpartisipasi dalam acara-acara tersebut. Diharapkan, jumlah wisatawan akan mengalami peningkatan sebesar 30.000 dan acara tersebut akan semakin mendorong program Tahun Pariwisata Teluk 2018.

Direktur Fang dari Administrasi Kawasan Pariwisata Nasional Penghu menuturkan bahwa Penghu County memiliki lanskap ekologi dan budaya yang kaya, serta budaya kelautan dan sumber daya lanskap alam yang istimewa. Ia menambahkan bahwa pelestarian lingkungan laut dan ekologi menjadi isu yang kian penting. Dalam rangka untuk menerapkan konsep memprioritaskan lingkungan, pemerintah telah menciptakan lingkungan pariwisata yang berkualitas dan berfokus pada “lokasi pariwisata baru dan segar” serta  “daerah pesisir yang bersih”. Setiap tahun, pemerintah akan terus membersihkan lingkungan pantai di dekat destinasi pariwisata melalui kemitraan sektor publik dan swasta.

Untuk mengatasi masalah limbah laut, pemerintah Penghu County akan memfokuskan perhatian pada empat sektor, yakni pantai yang bersih, laut yang bersih, penurunan sumber daya, serta pendidikan lingkungan untuk menyelaraskan kebijakan secara saksama dengan tema-tema utama konferensi teluk tahunan: “ekologi dan lingkungan laut, serta pembangunan ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan”. Di bawah empat fokus sektor tersebut, pemerintah akan melaksanakan pendidikan lingkungan dan secara aktif mempromosikan pengurangan limbah laut. Masyarakat juga akan dimohon untuk mengurangi penggunaan plastik. Berbagai upaya terkait mencakup berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembersihan pantai dan upaya perlindungan lingkungan, menghindari penggunaan produk plastik sekali pakai, dan menghindari pembelian atau penggunaan plastik. Warga lokal dan wisatawan akan diimbau untuk mengurangi penggunaan produk-produk partikulat, dan produk-produk dengan kemasan berlebihan. Saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan laut atau kegiatan rekreasional, mereka akan diimbau untuk membuang sampah dengan benar. Diharapkan, program ini akan membantu kita mengejar ketertinggalan menuju tren dunia secara lebih cepat. Jadi, kami mendesak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam program ini, seiring dengan upaya bersama kami menyambut acara World’s Most Beautiful Bays 2018 dan menyampaikan doa terbaik untuk kesuksesan pembukaannya di Penghu.