Pembangunan Rel Kereta Api Alishan dilaksanakan pada 1899 oleh Jepang. Rel kreta ini ditujukan untuk mengangkut kayu ke bawah gunung, memiliki ukuran 762mm gauge, gradien 6,25%, dan radius putar minimum 40 meter. Pada 1914, lalu lintas dibuka pada bentangan 66,6 kilometer antara Chiai dan Erwanping, dan telah diperpanjang sampai Alishan dengan panjang penuh 71,4 kilometer di 1914. Jalur kereta api mendaki mulai 30 meter hingga 2.216 meter, di atas permukaan laut, memiliki 49 terowongan dan 77 jembatan, yang menembus berbagai lintas iklim dan jenis medan.
Dari Chia-I, rel kereta api membentang di hamparan medan yang relatif datar sepanjang 14,2 kilometer sebelum memulai pendakian panjang, melingkar-lingkar di sekitar Gunung Duli, lalu menanjak sekitar 200 meter lebih dari jarak lima kilometer. Jalur kereta api kemudian berlanjut menuju ke Stasiun Pingjena. Dari sini bersaling-silang ke atas gunung, berbalik arah pada setiap bagian baru dari jalur karena secara bertahap mendaki ke Alishan.