WISATA ALAM – SCENIC SPOT
TRI-GUNUNG
Gunung yang megah ini diberi nama Gunung Shihtou atau Gunung Kepala Singa karena bagian utaranya mirip dengan kepala singa. Dengan ketinggian 495 meter dan merupakan bagian dari kaki lembah Gunung Luchang. Keanekaragaman tumbuhan di tempat ini, juga pepohonan tua, dan kuil, membuat Gunung Kepala Singa menjadi daerah wisata yang menarik dan unik. Kuil tertua adalah ShryandungYuangguang yang dibangun pada 1894. Daerah ini dikenal sebagai destinasi para pejiarah yang juga dapat menikmati udara musim dingin yang tak terlalu dingin dan musim panas yang sejuk di daerah ini.
Sejak akhir masa DInasti Cing, kuil-kuil dan gua-gua di Gunung Kepala Singa dan Gunuh Wujhih telah termahsyur sehingga masuk ke dalam daftar 12 daerah berpemandangan terindah di Taiwan. Daerah yang pemandangan alamnya memukau ini mencakup kota Beipu, Emei dan Jhudong di Kapupaten Hsinchu dan kota Sanwan dan Nanjhuang di Kabupaten Miaoli. Terletak di antara jalur lalu lintas Jalan Tol Bebas Hambatan Tingkat Propinsi No. 3 dan Jalur Taman Nasional Shei-pa, daerah ini meliputi area seluas 24.221 hektar dan sangat memiliki banyak kekayaan alam (sumber mata air dingin, hutan dan danau) serta sumber ekologis juga atraksi budaya yang menonjol seperti kuil dan artefak sejarah Orang Hakka dan suku aborigin (suku Atayal dan Saisiat). Sejak didierikan pada 2001, Administrasi Area Taman Nasional Tri-Mountain telah bekerja keras untuk membangun daerah wisatawan berkualitas tinggi yang memfokuskan diri dalam kedaerahan, edukasi, ekologi dan keberlanjutan. Beberapa kegiatan untuk mempromosikan pembinaan kepariwisatawan yang diadakan hingga sekarang adalah tur historis dan gaya hidup; eksplorasi budaya tradisional Orang Hakka; penyibakan misteri dari Suku Saisiat; Upacara Berkurban untuk Short Spirits; tur ekologi sungai; tur ke lokasi habitat serangga; dan tur ke pertambanan dan industri yang unik.
LOKASI-LOKASI LAIN YANG ANDA MUNGKIN SUKAI:
Gunung yang megah ini diberi nama Gunung Shihtou atau Gunung Kepala Singa karena bagian utaranya mirip dengan kepala singa. Dengan ketinggian 495 meter dan merupakan bagian dari kaki lembah Gunung Luchang. Keanekaragaman tumbuhan di tempat ini, juga pepohonan tua, dan kuil, membuat Gunung Kepala Singa menjadi daerah wisata yang menarik dan unik. Kuil tertua adalah ShryandungYuangguang yang dibangun pada 1894. Daerah ini dikenal sebagai destinasi para pejiarah yang juga dapat menikmati udara musim dingin yang tak terlalu dingin dan musim panas yang sejuk di daerah ini.
Sejak akhir masa DInasti Cing, kuil-kuil dan gua-gua di Gunung Kepala Singa dan Gunuh Wujhih telah termahsyur sehingga masuk ke dalam daftar 12 daerah berpemandangan terindah di Taiwan. Daerah yang pemandangan alamnya memukau ini mencakup kota Beipu, Emei dan Jhudong di Kapupaten Hsinchu dan kota Sanwan dan Nanjhuang di Kabupaten Miaoli. Terletak di antara jalur lalu lintas Jalan Tol Bebas Hambatan Tingkat Propinsi No. 3 dan Jalur Taman Nasional Shei-pa, daerah ini meliputi area seluas 24.221 hektar dan sangat memiliki banyak kekayaan alam (sumber mata air dingin, hutan dan danau) serta sumber ekologis juga atraksi budaya yang menonjol seperti kuil dan artefak sejarah Orang Hakka dan suku aborigin (suku Atayal dan Saisiat). Sejak didierikan pada 2001, Administrasi Area Taman Nasional Tri-Mountain telah bekerja keras untuk membangun daerah wisatawan berkualitas tinggi yang memfokuskan diri dalam kedaerahan, edukasi, ekologi dan keberlanjutan. Beberapa kegiatan untuk mempromosikan pembinaan kepariwisatawan yang diadakan hingga sekarang adalah tur historis dan gaya hidup; eksplorasi budaya tradisional Orang Hakka; penyibakan misteri dari Suku Saisiat; Upacara Berkurban untuk Short Spirits; tur ekologi sungai; tur ke lokasi habitat serangga; dan tur ke pertambanan dan industri yang unik.